Rindu sama blog! Udah ditinggal
berapa abad ya? Banyak sekali hal-hal yang belum gue curhatin disini ihhhh mau
curhat fix (anaknya manja banget ya, mu’up). JADI hmm….mau mulai darimana ya,
gue mau marathon cerita dari sejak pas gue konferensi di Thailand, dilanjut sidang,
terus gue kelar magang di Mediatrac, dan gue diterima magang di Skha Consulting
ya HAHAHAHA panjang amat bu kayak rincian daftar mantan. Mungkin gue akan buat
jadi 2 parts ya (CAILAH KAYA BIKIN PELEM) supaya readers gak bosen akut. Intinya
kalo tiba-tiba iler menetes tanpa lu sadari, berarti blog gue udah bosenin
banget, saatnya ganti ke link yang lain.
Warning: the contents below might be extremely boring, so you’d better
close your window when your eyes get irritated, your nose runs a blood, your
head seems heavy, and you suffer a sudden and over dramatic hair fall.
Jadi, tanggal 27 Juli sampai
kurang lebih seminggu setelahnya, gue menghabiskan waktu di Thailand bersama
cindil-cindil bernama Diah, Manda, Bianda,
Devi a.k.a. Depong a.k.a. Pongki, Helga, Sisi, dan Celine. Di post
sebelumnya kan rencananya gue mau konferensi di Imperial London ya sama Dara,
tapi gue menggugurkan niat gue karena guenya lagi magang di Mediatrac dan gak
enak kalau konferensinya jauh-jauh, bisa 2 minggu gue disana buat konferensi
plus jalan-jalan terus lupa dengan status gue sebagai magang-er. Jadi, yasudah I lowered my expectation, yang penting konferensi. Di Thailand presentasi
konferensinya lancar tapi GAK ADA YANG NANYA hiks sedih oke lah entah topik gue
kurang menarik apa gimana *jongkok sambil main tanah dan meratapi nasib*
Akhirnya gue membesarkan hati gue dengan ngucap dalam hati: you’r e thesis is beyond sexy and outshine the
other’s, they just can’t handle it. Selepas konferensi, layaknya kera
dilepas ke hutan rimba, gue pun hura-hura disana bareng teman-teman dengan
melancong ke Phi Phi Island dan nyobain snorkeling di tengah cuaca buruk dan
gelombang laut yang menderu-deru. Hari itu pertama kalinya dalam hidup gue
dimana gue mual naik boat karena emang goyang banget ngehantam ombak
segede-gede gunung Kidul. Nah, yang seru itu ketika makan seafood pinggir jalan yang
enak dan ditraktir mama Manda yang super baik dan gawl; belanja pakaian murah
meriah tapi ala ala anak gawl gitu di Platinum Mall, dengan berbekal bantuan ibu yang jago tawar-menawar (read: Diah), dompet gue sejahtera sekali hidupnya. Terus kami nginep di hostel super artsy yang gue idolakan desain
interiornya. Dan tidak lupa, apresiasi terbesar diberikan kepada tut-tut si
angkot super hingar bingar yang bikin berasa lagi dugem sampai kami sama sekali gak bisa ngomong satu sama lain di dalem tut-tut karena volumenya berasa lagi di bioskop. Terus sempet
jalan-jalan juga ke Bangla Road yang isinya tempat dugem, tempat mabok, dan di
jalanan tuh banyak sexy dancers dan PSK yang menawarkan jasa. Gue yang alim ini
malah melipir ke tempat crepes and ice cream J
Yang paling gue senangi dari Thailand adalah jajanan pasarnya, jadi keinget
sama betapa kayanya jajanan pasar Indonesia. Disana gak kalah unik, gue
akhirnya nyobain mango sticky rice (yang amat gue cintai karena rasanya sangat
gurih dan cuco’ bana) dan coconut ice cream yang disajikan dengan toping
kacang, jagung, dan nata de coco. Anyway, berikut beberapa foto pas di
Thailand!!!!!
Di hari terakhir kami di
Thailand, langsung pada suram mukanya keinget harus sidang. Dan akhirnya jeblos
lah gue sebagai Sarjana Manajemen dari SBM ITB tahun 2015 yang ke 006! Gak usah
diceritain ya gimana gue disidang sama Pak D*ddy yang super tegas dan lumayan
bikin jantung jatuh ke usus buntu, nanti adik-adik kelas gue yang baca ciut semua nyalinya. In the end, I’m alive and ready for October
graduation!