9.30.2015

Lulus Sarjana! (Part 1)

Rindu sama blog! Udah ditinggal berapa abad ya? Banyak sekali hal-hal yang belum gue curhatin disini ihhhh mau curhat fix (anaknya manja banget ya, mu’up). JADI hmm….mau mulai darimana ya, gue mau marathon cerita dari sejak pas gue konferensi di Thailand, dilanjut sidang, terus gue kelar magang di Mediatrac, dan gue diterima magang di Skha Consulting ya HAHAHAHA panjang amat bu kayak rincian daftar mantan. Mungkin gue akan buat jadi 2 parts ya (CAILAH KAYA BIKIN PELEM) supaya readers gak bosen akut. Intinya kalo tiba-tiba iler menetes tanpa lu sadari, berarti blog gue udah bosenin banget, saatnya ganti ke link yang lain.

Warning: the contents below might be extremely boring, so you’d better close your window when your eyes get irritated, your nose runs a blood, your head seems heavy, and you suffer a sudden and over dramatic hair fall.

Jadi, tanggal 27 Juli sampai kurang lebih seminggu setelahnya, gue menghabiskan waktu di Thailand bersama cindil-cindil bernama Diah, Manda, Bianda,  Devi a.k.a. Depong a.k.a. Pongki, Helga, Sisi, dan Celine. Di post sebelumnya kan rencananya gue mau konferensi di Imperial London ya sama Dara, tapi gue menggugurkan niat gue karena guenya lagi magang di Mediatrac dan gak enak kalau konferensinya jauh-jauh, bisa 2 minggu gue disana buat konferensi plus jalan-jalan terus lupa dengan status gue sebagai magang-er. Jadi, yasudah I lowered my expectation, yang penting konferensi. Di Thailand presentasi konferensinya lancar tapi GAK ADA YANG NANYA hiks sedih oke lah entah topik gue kurang menarik apa gimana *jongkok sambil main tanah dan meratapi nasib* Akhirnya gue membesarkan hati gue dengan ngucap dalam hati: you’r e thesis is beyond sexy and outshine the other’s, they just can’t handle it. Selepas konferensi, layaknya kera dilepas ke hutan rimba, gue pun hura-hura disana bareng teman-teman dengan melancong ke Phi Phi Island dan nyobain snorkeling di tengah cuaca buruk dan gelombang laut yang menderu-deru. Hari itu pertama kalinya dalam hidup gue dimana gue mual naik boat karena emang goyang banget ngehantam ombak segede-gede gunung Kidul. Nah, yang seru itu ketika makan seafood pinggir jalan yang enak dan ditraktir mama Manda yang super baik dan gawl; belanja pakaian murah meriah tapi ala ala anak gawl gitu di Platinum Mall, dengan berbekal bantuan ibu yang jago tawar-menawar (read: Diah), dompet gue sejahtera sekali hidupnya. Terus kami nginep di hostel super artsy yang gue idolakan desain interiornya. Dan tidak lupa, apresiasi terbesar diberikan kepada tut-tut si angkot super hingar bingar yang bikin berasa lagi dugem sampai kami sama sekali gak bisa ngomong satu sama lain di dalem tut-tut karena volumenya berasa lagi di bioskop. Terus sempet jalan-jalan juga ke Bangla Road yang isinya tempat dugem, tempat mabok, dan di jalanan tuh banyak sexy dancers dan PSK yang menawarkan jasa. Gue yang alim ini malah melipir ke tempat crepes and ice cream J Yang paling gue senangi dari Thailand adalah jajanan pasarnya, jadi keinget sama betapa kayanya jajanan pasar Indonesia. Disana gak kalah unik, gue akhirnya nyobain mango sticky rice (yang amat gue cintai karena rasanya sangat gurih dan cuco’ bana) dan coconut ice cream yang disajikan dengan toping kacang, jagung, dan nata de coco. Anyway, berikut beberapa foto pas di Thailand!!!!!  











Di hari terakhir kami di Thailand, langsung pada suram mukanya keinget harus sidang. Dan akhirnya jeblos lah gue sebagai Sarjana Manajemen dari SBM ITB tahun 2015 yang ke 006! Gak usah diceritain ya gimana gue disidang sama Pak D*ddy yang super tegas dan lumayan bikin jantung jatuh ke usus buntu, nanti adik-adik kelas gue yang baca ciut semua nyalinya. In the end, I’m alive and ready for October graduation!




© A Myriad of Words
Maira Gall